a.Fakta
Menarik Tentang Islam Di Korea Selatan
– Halo, pernah denger tentang penyebaran agama islam
di Korea Selatan? Ternyata perkembangan islam disana itu cukup pesat teman.
Seperti yang dilansir oleh Pelita Online.com tentang fakta menarik agama islam
di Korsel, sebagai berikut.
Fakta
Menarik Tentang Islam Di Korea Selatan
TAK banyak
orang tau bahwa Islam juga berkembang di Negara komunis ini. Meskipun mayoritas
penduduk Korea penganut atheis atau tak bertuhan, namun kini islam telah banyak
dianut oleh penduduk Korea.
Dilansir
dari Islamic Center di kota Seoul, sebuah artikel membeberkan fakta menarik
Islam di Korea bahwa Di Korea Selatan, populasi Muslim telah terus meningkat
sejak diperkenalkannya agama Islam tak lama setelah Perang Korea. Masyarakat
muslim Korea berpusat di sekitar Seoul.
Mesjid besar
pertama dibangun pada tahun 1976 dengan menggunakan dana dari Misi Islam
Malaysia dan negara-negara Islam lainnya.
Islam
diperkenalkan ke Korea oleh Brigade Turki yang datang untuk membantu Korea
selama perang. Sejak itu, Islam telah terus berkembang di Korea dan diadopsi
oleh sejumlah cukup signifikan dari Korea pribumi.
Pada tahun
1962, pemerintah Malaysia menawarkan hibah sebesar US $ 33.000 untuk sebuah
masjid yang akan dibangun di Seoul. Namun, rencana itu tergelincir akibat
inflasi.
Itu tidak
sampai tahun 1970-an, ketika hubungan ekonomi Korea Selatan dengan banyak
negara-negara Timur Tengah menjadi menonjol, bahwa minat dalam Islam mulai
bangkit kembali.
Beberapa
warga Korea yang bekerja di Arab Saudi masuk Islam, ketika mereka menyelesaikan
masa mereka kerja dan kembali ke Korea, mereka didukung jumlah Muslim pribumi.
The Seoul
Central Mosque akhirnya dibangun di kawasan Itaewon di Seoul pada tahun 1976..
Saat ini ada juga masjid di Busan, Anyang, Gwangju, Jeonju, Daegu dan Kaesong.
Menurut Lee
Hee-Soo (Yi Hui-su), presiden Korea Islam Institute, ada sekitar 40.000 Muslim
yang terdaftar di Korea Selatan, dan sekitar 10.000 diperkirakan praktisi
sangat aktif.
Tuh kan,
semoga saja penyebaran agama islam di Negara Korea Selatan bisa terus berkembang
ya. Amiiiinn
b.Fakta
Menarik Tentang Islam Di Jepang
Direktur Eksekutif Asosiasi Muslim Jepang Khalid M. Higuchi
mengatakan Jepang telah mempraktekan gaya hidup Islam yang sebenarnya mulai
dari kebiasaan tepat waktu, disiplin, serta lainnya sehingga membuat negara
Sakura itu maju dalam berbagai bidang.
“Di Jepang kami terbiasa dengan semua itu, saya menyadarinya setelah masuk
Islam. Ternyata Jepang mempraktekan ajaran Islam selama ini,” kata lelaki yang
berumur 80-an itu kepada Mi’raj News Agency (MINA).
Higuchi menceritakan kesehariannya ketika menjadi seorang pegawai, di mana
setiap harinya harus bekerja menggunakan kereta api. Setiap pagi, kereta api
melintas dalam hitungan menit diganti dengan kereta lainnya serta tidak pernah
terlambat. Begitu juga dengan angkutan umum lainnya, tidak seperti di
Indonesia, ada istilah ‘ngetem’.
Pria yang masuk Islam sekitar 50-an juga mengatakan meskipun muslim di Jepang
adalah minoritas, tapi kehidupan mereka bisa berlangsung damai dengan warga
setempat. “tidak pernah ada cekcok sama sekali,” katanya.
Higuchi yang dulunya presiden organisasi muslim tersebut mengatakan, warga
Jepang sangat menghormati muslim di sana karena mereka mendapati muslim hidup
dalam keharmonisan.
Perkenalan Higuchi dengan Islam adalah saat ia mengajar di salah satu
universitas di Jepang. Ada seorang guru dari Kairo yang mengajar bahasa Arab
untuk mahasiswanya yang berasal dari Timur tengah. Setelah berkenalan cukup
lama, ia pun tertarik mempelajari bahasa Nabi Muhammad itu.
Setelah ia mempelajarinya akhirnya ia pun berangkat ke Kairo untuk
memperdalaminya, sehingga ia mendapatkan pekerjaan di sana dan akhirnya
memutuskan menjadi muslim.
Kecintaannya pada Islam membuat Higuchi kembali ke Jepang dan menyebarkannya
kepada penduduk Jepang yang dianggapnya tidak tahu Islam sama sekali. “Di
Jepang tidak ada referensi tentang Islam, selama ini orang Jepang yang masuk
Islam mengenal agama suci ini dari buku-buku Eropa, sedang di Eropa sendiri
juga masih jarang.”
Selain buku, penduduk asli Jepang yang menjadi muslim juga diikatkan akan tali
pernikahan, sebagaimana di negara-negara lainnya, termasuk saat Islam masuk ke
Indonesia pada awal waktu, kata nya menegaskan.
Asosiasi Islam Jepang yang berbasis di Tokyo merupakan salah satu organisasi
dari beberapa organisasi Islam lainnya di Jepang. Menurutnya, mayoritas muslim
yang ada di jepang berasal dari Indonesia, sebagian mereka ada yang sekolah dan
bekerja.
Selanjutnya, Pakistan juga merupakan muslim yang banyak tinggal di Jepang,
diikuti Malasyia dan negara-negara Asia lainnya.
Menurut Higuchi, koordinasi umat Islam di Jepang agak sulit, karena sebagai
minoritas, masyarakat muslim tinggal berpencar dan tidak merata. Namun, Higuchi
mengatakan muslim di Jepang berkisar mencapai 120.000 jiwa.